Rumah batu, rumah kelabu
begitu lapang berpenghuni satu
kesuraman merebahinya
redup lampu, denting piano
terpendam penghuninya mengurung diri
warna duka menembusi jendela
lagu piano, lelap sepi, redup lampu
racun apa mendinding dirinya
begitu benar dicintainya sepi?
pupus kepercayaan oleh ketidakabadian segala?
apa ia keliwat mencintai dirinya?
tidak dibiar satu luka di sisi bekas yang lama?
mati cita rasa bagi nikmat agung sedetik bunga?
penghuni yang mengunci diri dan hati pada sepi
di hati kutanya-tanya kapan ia bunuh diri?
rumah batu, rumah kelabu
kesuramannya tidak memberita kecuali teka-teki
begitu lapang berpenghuni satu
kesuraman merebahinya
redup lampu, denting piano
terpendam penghuninya mengurung diri
warna duka menembusi jendela
lagu piano, lelap sepi, redup lampu
racun apa mendinding dirinya
begitu benar dicintainya sepi?
pupus kepercayaan oleh ketidakabadian segala?
apa ia keliwat mencintai dirinya?
tidak dibiar satu luka di sisi bekas yang lama?
mati cita rasa bagi nikmat agung sedetik bunga?
penghuni yang mengunci diri dan hati pada sepi
di hati kutanya-tanya kapan ia bunuh diri?
rumah batu, rumah kelabu
kesuramannya tidak memberita kecuali teka-teki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar