Aku
yang terdiam sepi
Sunyi
Sendiri
Menahan
perih
Karna
goresan tinta hitam itu
Kini
ku berada di ruang sunyi
Sepi
Sendiri
Perih
Hanya
helaian kain putih
Yang
menemani ku
Dinding ini terasa semakin sempit
Ku
bagaikan lilin
Yang
leleh dilahap api
Ku
tak sanggup menahan perih
Sa’at
ku sendiri
Ku
hendak lari
Menjauh
Kembali
Namun
ku tak bisa
Ku
sendiri disini
Menahan
perih
Kini
kusesali
Kenikmatan
fana
Ku
menyesal
Tapi
tak guna
Kini
ku tersiksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar