terdiam di antrara kabut pagi,
meratapi nasib diri ini,
seakan aku hanya berteman sepi,
kini drimu tak napak lagi,
sisakan kerinduan yg menyiksa hati,
sedang kau bahagia denganya,
namun aku di sni rasakan luka,
adakah kau sadari aku tak bisa,
jika aku hurus jauh darimu tuk slamanya.
AKU MERINDUKANMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar